Minggu, 27 September 2015

LAPORAN BIDANG PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2015 DI DESA JAMBEREJO BOJONEGORO



LAPORAN BIDANG PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2015
DI DESA JAMBEREJO KEC. KEDUNGADEM KAB. BOJONEGORO
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN:
M. RIZAL RIZQI, M. Pd.I





OLEH:
FITA WULANDARI
020121113
FAI/Pendidikan Agama Islam
FATIHATUN HAFIDHOH
12321704
FKIP/PBSI
MOH. SULTON NAWAWI
12332079
FKIP Bahasa Inggris
NISAUL AFIFAH
12311541
FKIP/MATEMATIKA

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
UNISDA LAMONGAN
2015
LAPORAN BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2015

OLEH:
FITA WULANDARI
020121113
FAI/Pendidikan Agama Islam
FATIHATUN HAFIDHOH
12321704
FKIP/PBSI
MOH SULTON NAWAWI
12332079
FKIP/Bahasa Inggris
NISAUL AFIFAH
12311541
FKIP/MATEMATIKA



Telah disahkan pada tanggal:   September 2015
Kepala Desa
Jamberejo
Dosen
Pembimbing Lapangan



NYUWANTO WIDODO, SE



M. RIZAL RIZQI, M.Pd.I

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGGESAHAN................................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................  1
A.    Latar Belakang................................................................................. 1
B.     Tujuan .............................................................................................  2
C.     Manfaat ...........................................................................................  3
BAB II KONDISI OBYEKTIF DESA.................................................... 5
A.    Kondisi Keadaan Geografis Desa.................................................... 5
B.     Kependudukan................................................................................. 6
C.     Potensi Desa..................................................................................... 7
D.    Keadaan Pendidikan........................................................................ 8
E.     Keadaan keagamaan........................................................................ 9
F.      Analisis Desa.................................................................................... 10
BAB III PROGRAM KERJA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN 11
A.    Bidang Pendidikan dan Keagamaan................................................ 11

BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM KERJA................................. 12
A.    Pelaksanaan Pogram kerja KKN...................................................... 12
B.     Hambatan dan Alternatif Pemecahannya........................................ 13
C.     Dampak Positif dan Negatif............................................................ 14
D.    Tanggapan Masyarakat.................................................................... 14
BAB V PENUTUP.................................................................................... 16
A.    Simpulan .........................................................................................  16
B.     Saran ...............................................................................................  17
Lampiran – lampiran









BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini dimaksudkan agar mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal, dan bekerja membantu masyarakat pedesaan memecahkan masalah pembangunan fisik maupun mental.
KKN yang merupakan usaha pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dirasakan manfaatnya bagi mahasiwa, masyarakat dan pemerintah. Namun mengingat permasalahan dalam pembangunan sangat kompleks dan saling berkaitan, maka perlu penanganan secara praktis, aplikabel dan interdisipliner.Untuk itu diperlukan adanya pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana untuk bekerja secara interdisipliner dalam menanggulangi permasalahan social secara praktis dan aplikabel.
Sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, melalui KKN mahasiswa dituntut untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang telah dipelajarinya selama ini untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat lokasi KKN dan memberikan solusi alternative bagi penyelesaiannya secara ilmiah dan praktis. Dengan kata lain, melalui KKN mahasiswa membantu pembangunan masyarakat melalui berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, dan aplikasi pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Oleh karena itu, Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan dalam tahun ini melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Bojonegoro. Dalam rangka untuk mengembangkan dan membantu masyarakat Bojonegoro.

B.     TUJUAN
a.         Tujuan akademik
1.         Mendewasakan alam pikiran serta memantapkan wawasan keilmuan dan kemasyarkatan sekaligus memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang manfaat pendidikan, meningkatkan rasa tanggungjawab mahasiswa terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
2.         Memperoleh gambaran yang jelas tentang tata kehidupan masyarakat secara riil, menggali potensi-potensi yang ada dalam masyarakat, meletakkan dasar-dasar pengembangan Sumber Daya Manusia sehingga proses transformasi keilmuan dari kampus ke masyarakat lebih bisa memecahkan permasalahan social yang ada di masyarakat.


b.        Tujuan Nonakademik
1.         Mengkoordinasikan dan meletakkan dasar-dasar tumbuhnnya Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa, sehingga pada saatnya nanti bersamaan dengan berkembangnya sektor-sektor pembangunan masyarakat, mahasiswa mempunyai persiapan yang memadai dalam meningkatkan keterampilan hidupnya.
2.         Memantapkan kerangka landasan bagi upaya terwujudnya kesejahteraan hidup lahir batin, mendorong dan memotivasi potensi SDM yang ada di masyarakat ke arah kehidupan yang dinamis, memiliki wawasan keagamaan yang cukup, etos kerja yang tinggi dan demokratis.

C.    MANFAAT
Adapun manfaat dari penulisan ini laporan bidang ekonomi ini adalah sebagi berikut :
1.      Mahasiswa
a.       Memperluas wawasan dan mendewasakan cara berfikir terhadap fenomene-fenomena yang terjadi di masyarakat dengan memakai paradigma keilmuan yang dipelajari dari kampus.
b.      Memberikan keterampilan praktis tentang metode-metode ilmiah dan dalam aplikasinya terhadap pengembangan diri dan persiapan terjun di masyarakat dalam bentuk TTG.
c.       Menanamkan sense of research dan sense of critique (budaya penelitian dan budaya kritis) atas fenomena yang terjadi di masyarakat guna memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang harus dikembangkan di masyarakat.
2.      Masyarakat
a.       Memperoleh alternatif pemikiran dan pengetahuan yang baru dan dibutuhkan dalam pengembangan masyarakat, baik skala desa, kecamatan atau kabupaten.
b.      Memperoleh bantuna pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus mengetahui data-data tentang potensi fisik dan non fisik, sehingga dapat dioptimalisasikan melalui pembangunan yang nyata.
3.      Universitas
a.       Memperoleh feed back (umpan balik) dari hasil integrasi mahasiswa dengan dinamikan masyarakat yang plural, sehingga segala kebijakan perguruan tinggi yang menyangkut pendidikan (kurikulum) dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
b.      Memperoleh fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai salah satu rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama penemuan masalah untuk pengembangan penelitian ilmiah.




BAB II
KONDISI OBYEKTIF DESA
A.    Kondisi Geografis Desa Jamberejo
Secara geografis Desa Jamberejo terletak pada posisi 7°21' - 7°31' Lintang Selatan dan 110°10' - 111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 156 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Bojonegoro tahun 2004 curah hujan di Desa Jamberejo rata-rata mencapai 2400 mm. curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 2000-2008.
Wilayah Desa Jamberejo terdiri dari 6 Dusun yaitu: Samben, Jambean, Metahunan, Banjarjo, Mojoagung, dan Sumbergirang. Dari keenam dusun tersebut terbagi menjadi 9 Rukun Warga (RW) dan 34 Rukun Tetangga (RT).
Desa Jamberejo berbatasan dengan Desa Kedung Bunder Kecamatan Sumberejo di sebelah Utara, Desa Mlaten Kecamatan Kedungadem di sebelah Timur, Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem disebelah Selatan, dan Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberejo di sebelah Barat.
Jarak tempuh Desa Jamberejo ke ibu kota Kecamatan adalah 5 km, yang dapat ditempuh dengan waktu 9 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten adalah 32 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam.

B.     Kependudukan
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2014, jumlah penduduk Desa Jamberejo adalah terdiri dari 1.737 KK, dengan jumlah total 5.764 jiwa, dengan rincian 2.865 laki-laki dan 2.899 perempuan sebagaimana tertera pada table berikut:
No
Usia
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Prosentase
1
0 - 15
563
582
1.145 orang
19,865 %
2
16 - 55
1.910
1.915
3.825 orang
66,36 %
3
> 55
392
402
794 orang
13,775 %
Jumlah
2.865
2.899
5.762 orang
100 

Tingkat kemiskinan di Desa Jamberejo termasuk tinggi. Dari jumlah 1.737 KK tersebut, sejumlah 164 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera, 229 KK tercatat Keluarga Sejahtera, 120 KK tercatat Keluarga Kaya, 477 KK tercatat Keluarga Sedang, 747 KK sebagai Keluarga Miskin. Jika KK golongan Pra Sejahtera dan KK Miskin digolonggkan sebagai KK golongan Miskin, maka lebih 40,472 % KK Desa Jamberejo adalah keluarga miskin.



C.    Potensi Desa Jamberejo
Desa Jamberejo memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, maupun sumber daya manusia. Sampai saat ini potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal di berdayakan.
1.         Sumber Daya Alam
a.    Banyaknya sisa kotoran ternak sapi dan kambing, memungkinkan untuk dikembangkan usaha pembuatan pupuk organik.
b.    Adanya panen hasil kacang hijau, kedelai, padi, dan lainnya yang cukup melimpah dari hasil pengelolahan lahan bersama masyarakat.
2.         Sumber Daya Manusia
a.     Kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga adatnya,
b.     Besarnya penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi,
c.     Cukup tingginya partisipasi dalam pembagunan desa,
d.    Masih hidupnya tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat,
e.     Terpeliharanya budaya saling membantu diantara warga masyarakat,
f.      Kemampuan bertani yang diwariskan secara turun temurun,
g.     Adanya kader kesehatan yang cukup dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di setiap dusun.



D.    Keadaan Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam memajukan tingkat SDM (Sumber Daya Manusia) yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang pada peningkatan perekonomian. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat yang pada gilirannya akan mendorong tumbuhnya keterampilan kewirausahaan dan lapangan kerja baru, sehingga akan membentuk program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan.
Tamatan Sekolah Masyarakat Jamberejo
No
Keterangan
Jumlah
Presentase
1
Buta huruf usia 10 tahun ke atas
-
0
2
Usia pra-sekolah
1.416
24.566 %
3
Tidak tamat SD
205
3.556  %
4
Tamat sekolah SD
1.565
27.151 %
5
Tamat sekolah SMP
1.682
29.181 %
6
Tamat sekolah SMA
672
11.658 %
7
Tamat sekolah PT/Akademi
224
3.886 %
Jumlah Total
5.764
100 %

            Dari tabel diatas menunjukan bahwa mayoritas penduduk Desa Jamberejo hanya mampu menyelesaikan sekolah dijenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD dan SMP). Dalam hal kesedianan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi dan mumpuni, keadaan ini merupakan tantangan tersendiri.
Rendahnya kualitas tingkat pendidikan di Desa Jamberejo, tidak terlepas dari terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada disamping tentu masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana pendidikan di Desa Jamberejo baru tersedia ditingkat pendidikan dasar 6 tahun (SD), sementara untuk pendidikan tingkat menengah pertama keatas berada ditempat lain yang relatif jauh.
Sebenarnya ada solusi yang bisa menjadi alternatif bagi persoalan rendahnya Sumber Daya Manusia(SDM) di Desa Jamberejo yaitu melalui pelatihan dan kursus. Namun sarana atau lembaga ini ternyata juga belum tersedia dengan baik di Desa Jamberejo. Bahkan beberapa lembaga bimbingan belajar dan pelatihan yang pernah ada tidak bisa berkembang.
E.     Keadaan Keagamaan
Agama yang dianut oleh masyarakat Desa Jamberejo adalah agama islam. Mayoritas warga Desa Jamberejo  menganut faham Ahlusunnah Wal Jamaah. Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat Desa Jamberejo sangat beragam. Mulai dari tahlilan, yasinan, dziba’, istighosah, dan lain sebagainya. Tempat ibadah atau masjid berjumlah 6 dan musollah 1, yang ada tersebar di 6 Dusun di Desa Jamberejo.
Jumlah Penduduk Menurut Agama
No
Desa
Islam
Protestan
Katolik
Hindu
Budha
Jumlah
1
Samben
1.002
-
-
-
-
1.002
2
Jambean
1.121
-
-
-
-
1.121
3
Metahunan
983
-
-
-
-
983
4
Banjarejo
894
-
-
-
-
894
5
Sumber Girang
1005
-
-
-
-
1005
6
Mojo Agung
759
-
-
-
-
759
Jumlah
5.764
-
-
-
-
5.764

F.     Analisis Kondisi Desa
Adapun kekurangan-kekurangan yang ada pada Desa Jamberejo ini tentang bidang ekonomi tertera dalam tabel secara kualitatif sebagai berikut :
No
Bidang
Kondisi saat ini
Kondisi yang diharapkan
Keterangan
1.
Pendidikan
1.      Kurangnya ketersediaan sarana prasarana di sekolah


2.      Kurang sadar akan pentingnya pendidikan



3.      Kurangnya program bimbingan belajar
1.      Tersedianya sarana prasarana


2.      Masyarakat mengerti arti pentingnya pendidikan


3.      Ada bimbingan belajar
1.      Adanya bantuan dari pemerintah


2.      Harus adanya penyuluhan tentang pentingnya pendidikan


3.      Perlu diadakan bimbingan belajar
2.
Keagamaan
1.      Kurangnya ketersediaan sarana prasarana di TPQ

2.      Tahlil dan yasinan rutin
1.      Tersedianya sarana prasarana

2.      Perlu diberi ceramah agama
1.      Perlu adanya bantuan


BAB III
PROGRAM KERJA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
A.    Program Kerja Dan Indikator Keberhasilan Bidang Pendidikan Dan Keagamaan
No
Program Kerja
Indikator Keberhasilan
1.
Mengadakan bimbingan belajar
a.       Semua mata pelajaran

b.      Jarimatika

c.       Bahasa inggris

a.       Meningkatkan semangat belajar dan disiplin
b.      Siswa mampu mengoperasikan jari-jarinya sebagai alat hitung
c.       Siswa mampu berbicara bahasa inggris dan menghafal vocab
2.
Membantu KBM di sekolah SD/MI
Siswa dapat menerapkan dan mempelajari materi yang telah diberikan
3.
Membantu KBM di TPQ
Menguasai dan mampu mengaji serta menulis arab dengan baik dan benar
4.
Membantu kegiatan ekstrakulikuler sholawat banjari di TPQ
Santri dapat lebih mengenal lagi banjari/terbang dengan baik
5.
Mengikuti ritual keagamaan
a.       Jamaah tahlil dan yasinan


b.      Sholat berjamaah
c.       Maulid Dziba’

a.       Adanya tahlil rutinan guna menyambung silaturrahmi antara warga dan peserta KKN
b.      Selalu jamaah setiap waktu sholat
c.       Selalu Dziba’ setiap malam Kamis
6.
Membersihkan tempat ibadah
Terciptanya tempat ibadah yang bersih dan suci
7.
Mengadakan buku dan kitab keagamaan
Dapat digunakan sebagai sumber bacaan





BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A.    Pelaksanaan Program KKN
Program kerja utama yang terbentuk sesuai dengan perencanaan awal dengan hasil survei tempat lokasi dengan melihat dan mempehatikan serta meminta masukan, saran dan berbagai pertimbangan dari bapak kepala Desa tokoh masyarakat dan warga Desa Jamberejo serta teman-teman kelompok KKN sesuai dengan kebutuhan kondisi lingkungan. Program tersebut yaitu: 
No
Bidang / program kerja
Cara melaksanakan program kerja
Keterlibatan masyarakat
Sumber dana
Hasil yang dicapai
I.
Bidang Pendidikan dan Keagamaan

1.        Berpartisipasi dalam KBM di Sekolah (SD/MI)
¨     Rapat Dengan pengurus dan Kepsek
¨     Membantu pelaksanaan KBM
Kepsek dan Guru
Lembaga sekolah
Menjadi tenaga pendidik sementara

2.           Berpartisipasi dalam KBM di TPQ
¨     Minta dukungan aparat desa
¨     Koordinasi dengan pengurus TPQ

Pendidik dan siswa
-
Mengisi kegiatan TPQ yang ada

3.        Bimbingan Belajar (SD/MI/SMP)
¨      Mendatangkan siswa ke posko untuk dibimbing belajar.
40 orang siswa
-
Siswa antusias mengikuti bimbingan

4.        Jamaah yasinan dan tahlil
¨      Mengikuti jamaah tahlil dan yasinan setiap hari rabu dan kamis

55 orang
-
Menjalin silaturrahmi antara peserta KKN dengan warga

5.      Membantu kegiatan ekstrakulikuler sholawat banjari di TPQ
¨     Rapat Dengan  pengurus dan Kepala TPQ/Madin
¨     Membantu kegiatan pelatihan banjari

Pembina banjari
-
Santri dapat lebih mengenal lagi banjari/terbang dengan baik

6.        Membersihkan tempat ibadah
¨      Membersihkan masjid yang dilakukan setiap hari jum’at
10 orang
-
Tempat ibadahnya menjadi bersih

7.        Penggadaan buku dan kitab
¨      Memberikan Al – Qur’an

Rp. 100.000









B.     Hambatan dan Cara Mengatasi
No
Program kerja
Hambatan
Cara mengatasi hambatan

Bidang Pendidikan dan Keagamaan
1.
Berpartisipasi dalam KBM di Sekolah (SD/MI)
Lembaganya banyak
Di bagi menjadi 4 bagian
2.
Berpartisipasi dalam KBM di TPQ
Pesertanya banyak
Di bagi menjadi 3 kelas
3.
Bimbingan Belajar (SD/MI)
Tempat tidak muat
Di jadwal giliran
5.
Jamaah yasinan dan tahlil Tahlil
Terbentur waktu kegiatan
Delegasi
6.
Membantu kegiatan ekstrakulikuler sholawat banjari di TPQ
Siswa belum mengerti tentang banjari dan pembagian vocal
Di ajarkan mulai dasar
7.
Membersihkan tempat ibadah
-
-
`
C.     Dampak Pelaksanaan KKN
Dengan hadirnya peserta KKN UNISDA sangat berdampak positif bagi masyarakat Desa Jamberejo khususnya dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Karena dengan pendidikan dan keagamaan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan spiritual keagamaan di Desa Jamberejo.
Berbagai macam kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN UNISDA sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Jamberejo. Seperti halnya bimbingan belajar yang memberikan dampak positif bagi anak-anak karena dapat  meningkatkan semangat belajar dan menumbuhkan kedisiplinan. Membantu KBM di sekolah dan di TPQ juga berdapak positif karena dengan terbatasnya SDM dan tenaga pendidik di sekolah maupun di TPQ kami peserta KKN UNISDA dapat membantu dan memberikan tenaga dan pikiran  demi terlaksananya proses balajar mengajar yang baik.



D.    Tanggapan Masyarakat
Pada Umumnya Tanggapan Masyarakat Desa Jamberejo kecamatan Kedungadem kabupaten Bojonegoro sangatlah baik. Hal ini dirasakan warga masyarakat sudah terbiasa dengan hadirnya peserta mahasiswa KKN. Dikarenakan hadirnya peserta KKN dapat membantu meningkatkan pendidikan dan spiritual keagamaan serta dapat membantu sumber daya manusia.
Kedatangan peserta KKN disambut dengan baik oleh perangkat desa dan warga setempat. Selain itu juga masyarakat sangat antusias dan  sukarela membantu peserta KKN selama pelaksanaan kegiatan. Baik bantuan yang berupa materi, tenaga, pikiran dan sebagainya. Dengan hadirnya peserta KKN UNISDA ini di harapkan dapat membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.










BAB V
PENUTUP
A.    Simpulan
Berdasarkan Data dan uraian pelaksanaan program kerja KKN UNISDA 2015 di Desa Jamberejo kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro yang di selenggarakan pada tanggal 06 Agustus sampai 03 September 2015. Dapat di simpulkan bahwa kegiatan KKN merupakan salah satu pengamalan tri dharma perguruan tinggi, terutama bidang pengabdian masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan KKN dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengadakan proses transformasi ilmu pengetahuan dan tekhnologi melalui berbagai pengalaman dilapangan dan desa yang menjadi lokasi KKN dapat termotivasi untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.
Secara umum lokasi KKN di Desa Jamberejo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro  merupakan daerah pertanian, hal ini menyebabkan sebagian penduduk Desa Jamberejo adalah petani dan hanya sebagian kecil saja yang bergerak pada sektor lainnya.
Pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Jamberejo dititik beratkan kepada kegiatan  bidang keagamaan dan pendidikan. Bidang keagamaan mempunyai program kerja antara lain dari segi pemahaman nilai-nilai keagamaan, segi pengamalan nilai-nilai keagamaan, membantu mengajar di TPQ dan mengadakan bimbingan mengaji di Posko. Sedangkan bidang pendidikan juga mempunyai program-program kerja, antara lain melaksanakan dan membantu kegiatan KBM di SD dan MI, membantu dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengadakan bimbingan belajar di antara dusun - dusun. Dusun yang menjadi tempat bimbingan belajar yakni, dusun Metahunan, dan dusun Pejok, tepatnya di posko KKN.
B.     Saran
Dari keseluruhan bidang garapan peserta KKN di Desa Jamberejo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, banyak masalah yang memerlukan alternatif pemecahan masalah yang harus dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah desa. Masalah-masalah yang perlu mendapat perhatian  khusus baik dari pemerintah daerah, maupun masyarakat sendiri adalah :
a.       Pemahaman cara pengamalan nilai-nilai keagamaan bagi para remaja
b.      Membangun dan merapikan sarana transportasi untuk meningkatkan sumber ekonomi bagi masyarakat
c.       Dalam rangka otonomi daerah dan pengamalan tridharma perguruan tinggi, maka sebaiknya ada kerja sama yang berkesinambungan antara Pemerintah Kabupaten, dan Pemerintah Provinsi, khususnya membahas tentang efektifitas pelaksanaan KKN.
d.      Membangun dan membantu sarana lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia.
e.       Pihak pemerintah Kabupaten, khususnya Pemerintah Kecamatan sebaiknya lebih responsive terhadap kegiatan KKN, agar para mahasiswa peserta KKN lebih termotivasi untuk belajar dan memanfaatkan ilmu yang telah didapat selama dibangku kuliah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Akhirnya semoga laporan akhir mahasiswa peserta KKN ini dapat bermanfaat, untuk lebih membangun daerah pedesaan menuju masyarakat yang adil, makmur, serta sejahtera berdasarkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah Swt.



1 komentar:

  1. Use this diet hack to drop 2 lb of fat in just 8 hours

    More than 160k women and men are losing weight with a easy and secret "water hack" to lose 2 lbs every night while they sleep.

    It is painless and it works with everybody.

    You can do it yourself by following these easy steps:

    1) Go grab a drinking glass and fill it up with water half full

    2) Proceed to use this crazy HACK

    so you'll become 2 lbs skinnier in the morning!

    BalasHapus