LAPORAN BIDANG PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
KULIAH KERJA
NYATA (KKN) 2015
DI DESA
JAMBEREJO KEC. KEDUNGADEM KAB. BOJONEGORO
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN:
M.
RIZAL RIZQI, M. Pd.I
OLEH:
FITA
WULANDARI
|
020121113
|
FAI/Pendidikan Agama Islam
|
FATIHATUN
HAFIDHOH
|
12321704
|
FKIP/PBSI
|
MOH. SULTON
NAWAWI
|
12332079
|
FKIP Bahasa
Inggris
|
NISAUL AFIFAH
|
12311541
|
FKIP/MATEMATIKA
|
UNIVERSITAS
ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
UNISDA LAMONGAN
2015
LAPORAN BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2015
OLEH:
FITA WULANDARI
|
020121113
|
FAI/Pendidikan
Agama Islam
|
FATIHATUN
HAFIDHOH
|
12321704
|
FKIP/PBSI
|
MOH SULTON
NAWAWI
|
12332079
|
FKIP/Bahasa
Inggris
|
NISAUL AFIFAH
|
12311541
|
FKIP/MATEMATIKA
|
Telah disahkan pada tanggal: September 2015
Kepala Desa
Jamberejo
|
Dosen
Pembimbing
Lapangan
|
NYUWANTO WIDODO, SE
|
M. RIZAL RIZQI, M.Pd.I
|
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................
i
HALAMAN PENGGESAHAN.................................................................
ii
KATA PENGANTAR................................................................................
iii
DAFTAR ISI............................................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A.
Latar
Belakang.................................................................................
1
B.
Tujuan
............................................................................................. 2
C.
Manfaat
........................................................................................... 3
BAB II KONDISI
OBYEKTIF DESA.................................................... 5
A.
Kondisi
Keadaan Geografis Desa....................................................
5
B.
Kependudukan.................................................................................
6
C.
Potensi
Desa.....................................................................................
7
D.
Keadaan
Pendidikan........................................................................
8
E.
Keadaan
keagamaan........................................................................
9
F.
Analisis
Desa....................................................................................
10
BAB III PROGRAM
KERJA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN 11
A.
Bidang
Pendidikan dan Keagamaan................................................
11
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA................................. 12
A.
Pelaksanaan
Pogram kerja KKN......................................................
12
B.
Hambatan
dan Alternatif Pemecahannya........................................
13
C.
Dampak
Positif dan Negatif............................................................
14
D.
Tanggapan
Masyarakat....................................................................
14
BAB V PENUTUP.................................................................................... 16
A.
Simpulan
......................................................................................... 16
B.
Saran
............................................................................................... 17
Lampiran
– lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat dan bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini dimaksudkan agar mahasiswa
bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal, dan bekerja membantu
masyarakat pedesaan memecahkan masalah pembangunan fisik maupun mental.
KKN yang merupakan usaha pengabdian mahasiswa kepada masyarakat
dirasakan manfaatnya bagi mahasiwa, masyarakat dan pemerintah. Namun mengingat
permasalahan dalam pembangunan sangat kompleks dan saling berkaitan, maka perlu
penanganan secara praktis, aplikabel dan interdisipliner.Untuk itu diperlukan
adanya pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana untuk
bekerja secara interdisipliner dalam menanggulangi permasalahan social secara
praktis dan aplikabel.
Sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, melalui KKN mahasiswa
dituntut untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang telah
dipelajarinya selama ini untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapi oleh
masyarakat lokasi KKN dan memberikan solusi alternative bagi penyelesaiannya
secara ilmiah dan praktis. Dengan kata lain, melalui KKN mahasiswa membantu
pembangunan masyarakat melalui berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, dan
aplikasi pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Oleh karena itu, Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan
dalam tahun ini melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten
Bojonegoro. Dalam rangka untuk mengembangkan dan membantu masyarakat Bojonegoro.
B.
TUJUAN
a.
Tujuan
akademik
1.
Mendewasakan
alam pikiran serta memantapkan wawasan keilmuan dan kemasyarkatan sekaligus
memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang manfaat pendidikan, meningkatkan rasa
tanggungjawab mahasiswa terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
2.
Memperoleh
gambaran yang jelas tentang tata kehidupan masyarakat secara riil, menggali
potensi-potensi yang ada dalam masyarakat, meletakkan dasar-dasar pengembangan
Sumber Daya Manusia sehingga proses transformasi keilmuan dari kampus ke
masyarakat lebih bisa memecahkan permasalahan social yang ada di masyarakat.
b.
Tujuan
Nonakademik
1.
Mengkoordinasikan
dan meletakkan dasar-dasar tumbuhnnya Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat
desa, sehingga pada saatnya nanti bersamaan dengan berkembangnya sektor-sektor
pembangunan masyarakat, mahasiswa mempunyai persiapan yang memadai dalam
meningkatkan keterampilan hidupnya.
2.
Memantapkan
kerangka landasan bagi upaya terwujudnya kesejahteraan hidup lahir batin,
mendorong dan memotivasi potensi SDM yang ada di masyarakat ke arah kehidupan
yang dinamis, memiliki wawasan keagamaan yang cukup, etos kerja yang tinggi dan
demokratis.
C.
MANFAAT
Adapun
manfaat dari penulisan ini laporan bidang ekonomi ini adalah sebagi berikut :
1. Mahasiswa
a.
Memperluas wawasan dan mendewasakan cara berfikir terhadap
fenomene-fenomena yang terjadi di masyarakat dengan memakai paradigma keilmuan
yang dipelajari dari kampus.
b.
Memberikan keterampilan praktis tentang metode-metode ilmiah dan
dalam aplikasinya terhadap pengembangan diri dan persiapan terjun di masyarakat
dalam bentuk TTG.
c.
Menanamkan sense of research
dan sense of critique (budaya
penelitian dan budaya kritis) atas fenomena yang terjadi di masyarakat guna
memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang harus dikembangkan di
masyarakat.
2. Masyarakat
a.
Memperoleh
alternatif pemikiran dan pengetahuan yang baru dan dibutuhkan dalam
pengembangan masyarakat, baik skala desa, kecamatan atau kabupaten.
b.
Memperoleh
bantuna pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus mengetahui data-data tentang
potensi fisik dan non fisik, sehingga dapat dioptimalisasikan melalui
pembangunan yang nyata.
3. Universitas
a. Memperoleh feed
back (umpan balik) dari hasil integrasi mahasiswa dengan dinamikan
masyarakat yang plural, sehingga segala kebijakan perguruan tinggi yang
menyangkut pendidikan (kurikulum) dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada
di masyarakat.
b.
Memperoleh fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai
salah satu rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama penemuan masalah
untuk pengembangan penelitian ilmiah.
BAB II
KONDISI
OBYEKTIF DESA
A. Kondisi Geografis Desa Jamberejo
Secara geografis Desa Jamberejo terletak pada posisi 7°21' - 7°31'
Lintang Selatan dan 110°10' - 111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa
ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 156 m di atas permukaan air
laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Bojonegoro tahun 2004 curah hujan di Desa
Jamberejo rata-rata mencapai 2400 mm. curah hujan terbanyak terjadi pada bulan
Desember hingga mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama
kurun waktu 2000-2008.
Wilayah Desa Jamberejo terdiri dari 6 Dusun yaitu: Samben, Jambean,
Metahunan, Banjarjo, Mojoagung, dan Sumbergirang. Dari keenam dusun tersebut terbagi
menjadi 9 Rukun Warga (RW) dan 34 Rukun Tetangga (RT).
Desa Jamberejo berbatasan dengan Desa Kedung
Bunder Kecamatan Sumberejo di sebelah Utara, Desa Mlaten Kecamatan Kedungadem
di sebelah Timur, Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem disebelah Selatan, dan Desa
Tlogohaji Kecamatan Sumberejo di sebelah Barat.
Jarak tempuh Desa Jamberejo ke ibu kota Kecamatan adalah 5 km, yang
dapat ditempuh dengan waktu 9 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota
Kabupaten adalah 32 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam.
B.
Kependudukan
Berdasarkan
data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2014, jumlah penduduk Desa Jamberejo
adalah terdiri dari 1.737 KK, dengan jumlah total 5.764 jiwa, dengan rincian
2.865 laki-laki dan 2.899 perempuan sebagaimana tertera pada table berikut:
No
|
Usia
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
Prosentase
|
1
|
0 - 15
|
563
|
582
|
1.145 orang
|
19,865 %
|
2
|
16 - 55
|
1.910
|
1.915
|
3.825 orang
|
66,36 %
|
3
|
> 55
|
392
|
402
|
794 orang
|
13,775 %
|
Jumlah
|
2.865
|
2.899
|
5.762 orang
|
100
|
Tingkat kemiskinan di Desa Jamberejo
termasuk tinggi. Dari jumlah 1.737 KK tersebut, sejumlah 164 KK tercatat
sebagai Pra Sejahtera, 229 KK tercatat Keluarga Sejahtera, 120 KK tercatat
Keluarga Kaya, 477 KK tercatat Keluarga Sedang, 747 KK sebagai Keluarga Miskin.
Jika KK golongan Pra Sejahtera dan KK Miskin digolonggkan sebagai KK golongan
Miskin, maka lebih 40,472 % KK Desa Jamberejo adalah keluarga miskin.
C.
Potensi Desa Jamberejo
Desa
Jamberejo memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, maupun
sumber daya manusia. Sampai saat ini potensi sumber daya yang ada belum
benar-benar optimal di berdayakan.
1.
Sumber Daya Alam
a.
Banyaknya
sisa kotoran ternak sapi dan kambing, memungkinkan untuk dikembangkan usaha
pembuatan pupuk organik.
b.
Adanya
panen hasil kacang hijau, kedelai, padi, dan lainnya yang cukup melimpah dari
hasil pengelolahan lahan bersama masyarakat.
2.
Sumber Daya Manusia
a.
Kehidupan
warga masyarakat yang dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga adatnya,
b.
Besarnya
penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi,
c.
Cukup
tingginya partisipasi dalam pembagunan desa,
d.
Masih
hidupnya tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat,
e.
Terpeliharanya
budaya saling membantu diantara warga masyarakat,
f.
Kemampuan
bertani yang diwariskan secara turun temurun,
g.
Adanya
kader kesehatan yang cukup dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di
setiap dusun.
D.
Keadaan Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu hal penting
dalam memajukan tingkat SDM (Sumber Daya Manusia) yang dapat berpengaruh dalam
jangka panjang pada peningkatan perekonomian. Dengan tingkat pendidikan yang
tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat yang pada gilirannya
akan mendorong tumbuhnya keterampilan kewirausahaan dan lapangan kerja baru,
sehingga akan membentuk program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan
kemiskinan.
Tamatan Sekolah
Masyarakat Jamberejo
No
|
Keterangan
|
Jumlah
|
Presentase
|
1
|
Buta huruf usia 10 tahun ke atas
|
-
|
0
|
2
|
Usia pra-sekolah
|
1.416
|
24.566 %
|
3
|
Tidak tamat SD
|
205
|
3.556 %
|
4
|
Tamat sekolah SD
|
1.565
|
27.151 %
|
5
|
Tamat sekolah SMP
|
1.682
|
29.181 %
|
6
|
Tamat sekolah SMA
|
672
|
11.658 %
|
7
|
Tamat sekolah PT/Akademi
|
224
|
3.886 %
|
Jumlah
Total
|
5.764
|
100
%
|
Dari tabel diatas
menunjukan bahwa mayoritas penduduk Desa Jamberejo hanya mampu menyelesaikan
sekolah dijenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD dan SMP). Dalam
hal kesedianan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi dan mumpuni, keadaan ini
merupakan tantangan tersendiri.
Rendahnya kualitas tingkat
pendidikan di Desa Jamberejo, tidak terlepas dari terbatasnya sarana dan
prasarana pendidikan yang ada disamping tentu masalah ekonomi dan pandangan
hidup masyarakat. Sarana pendidikan di Desa Jamberejo baru tersedia ditingkat
pendidikan dasar 6 tahun (SD), sementara untuk pendidikan tingkat menengah
pertama keatas berada ditempat lain yang relatif jauh.
Sebenarnya ada solusi yang bisa
menjadi alternatif bagi persoalan rendahnya Sumber Daya Manusia(SDM) di Desa Jamberejo
yaitu melalui pelatihan dan kursus. Namun sarana atau lembaga ini ternyata juga
belum tersedia dengan baik di Desa Jamberejo. Bahkan beberapa lembaga bimbingan
belajar dan pelatihan yang pernah ada tidak bisa berkembang.
E.
Keadaan Keagamaan
Agama yang
dianut oleh masyarakat Desa Jamberejo adalah agama islam. Mayoritas warga Desa Jamberejo menganut faham
Ahlusunnah Wal Jamaah. Kegiatan
keagamaan yang dilaksanakan masyarakat Desa Jamberejo sangat beragam. Mulai dari tahlilan, yasinan,
dziba’, istighosah, dan lain sebagainya. Tempat ibadah atau masjid berjumlah 6
dan musollah 1, yang ada tersebar di 6 Dusun di Desa Jamberejo.
Jumlah Penduduk Menurut Agama
No
|
Desa
|
Islam
|
Protestan
|
Katolik
|
Hindu
|
Budha
|
Jumlah
|
1
|
Samben
|
1.002
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1.002
|
2
|
Jambean
|
1.121
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1.121
|
3
|
Metahunan
|
983
|
-
|
-
|
-
|
-
|
983
|
4
|
Banjarejo
|
894
|
-
|
-
|
-
|
-
|
894
|
5
|
Sumber Girang
|
1005
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1005
|
6
|
Mojo Agung
|
759
|
-
|
-
|
-
|
-
|
759
|
Jumlah
|
5.764
|
-
|
-
|
-
|
-
|
5.764
|
F.
Analisis Kondisi Desa
Adapun kekurangan-kekurangan yang ada pada Desa Jamberejo ini
tentang bidang ekonomi tertera dalam tabel secara kualitatif sebagai berikut :
No
|
Bidang
|
Kondisi
saat ini
|
Kondisi
yang diharapkan
|
Keterangan
|
1.
|
Pendidikan
|
1.
Kurangnya
ketersediaan sarana prasarana di sekolah
2.
Kurang sadar
akan pentingnya pendidikan
3.
Kurangnya
program bimbingan belajar
|
1.
Tersedianya
sarana prasarana
2.
Masyarakat
mengerti arti pentingnya pendidikan
3.
Ada bimbingan
belajar
|
1.
Adanya
bantuan dari pemerintah
2.
Harus adanya
penyuluhan tentang pentingnya pendidikan
3.
Perlu
diadakan bimbingan belajar
|
2.
|
Keagamaan
|
1.
Kurangnya
ketersediaan sarana prasarana di TPQ
2.
Tahlil dan
yasinan rutin
|
1.
Tersedianya
sarana prasarana
2.
Perlu diberi
ceramah agama
|
1.
Perlu adanya
bantuan
|
BAB III
PROGRAM KERJA
DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
A.
Program Kerja Dan Indikator Keberhasilan Bidang Pendidikan Dan
Keagamaan
No
|
Program Kerja
|
Indikator Keberhasilan
|
1.
|
Mengadakan bimbingan belajar
a. Semua
mata pelajaran
b. Jarimatika
c. Bahasa
inggris
|
a.
Meningkatkan
semangat belajar dan disiplin
b.
Siswa mampu mengoperasikan jari-jarinya sebagai
alat hitung
c.
Siswa
mampu berbicara bahasa inggris dan menghafal vocab
|
2.
|
Membantu KBM di sekolah SD/MI
|
Siswa dapat menerapkan dan mempelajari materi yang telah
diberikan
|
3.
|
Membantu KBM di TPQ
|
Menguasai dan
mampu mengaji serta menulis arab dengan baik dan benar
|
4.
|
Membantu kegiatan ekstrakulikuler sholawat banjari di TPQ
|
Santri dapat lebih mengenal lagi banjari/terbang dengan baik
|
5.
|
Mengikuti ritual keagamaan
a. Jamaah
tahlil dan yasinan
b. Sholat
berjamaah
c. Maulid
Dziba’
|
a.
Adanya
tahlil rutinan guna menyambung silaturrahmi antara warga dan peserta KKN
b.
Selalu
jamaah setiap waktu sholat
c.
Selalu
Dziba’ setiap malam Kamis
|
6.
|
Membersihkan tempat ibadah
|
Terciptanya tempat ibadah yang bersih dan suci
|
7.
|
Mengadakan buku dan kitab keagamaan
|
Dapat digunakan sebagai sumber bacaan
|
BAB IV
PELAKSANAAN
PROGRAM KERJA
A.
Pelaksanaan Program KKN
Program kerja utama yang terbentuk
sesuai dengan perencanaan awal dengan hasil survei tempat lokasi dengan melihat
dan mempehatikan serta meminta masukan, saran dan berbagai pertimbangan dari
bapak kepala Desa tokoh masyarakat dan warga Desa Jamberejo serta teman-teman
kelompok KKN sesuai dengan kebutuhan kondisi lingkungan. Program tersebut
yaitu:
No
|
Bidang / program kerja
|
Cara
melaksanakan program kerja
|
Keterlibatan masyarakat
|
Sumber dana
|
Hasil yang dicapai
|
|
I.
|
Bidang Pendidikan dan Keagamaan
|
|||||
|
1.
Berpartisipasi dalam KBM di Sekolah (SD/MI)
|
¨
Rapat
Dengan pengurus dan Kepsek
¨
Membantu
pelaksanaan KBM
|
Kepsek dan Guru
|
Lembaga
sekolah
|
Menjadi tenaga pendidik sementara
|
|
|
2.
Berpartisipasi dalam KBM di TPQ
|
¨
Minta
dukungan aparat desa
¨
Koordinasi
dengan pengurus TPQ
|
Pendidik dan siswa
|
-
|
Mengisi kegiatan TPQ yang ada
|
|
|
3.
Bimbingan Belajar (SD/MI/SMP)
|
¨ Mendatangkan siswa ke posko untuk dibimbing belajar.
|
40 orang siswa
|
-
|
Siswa antusias mengikuti bimbingan
|
|
|
4.
Jamaah
yasinan dan tahlil
|
¨ Mengikuti
jamaah tahlil dan yasinan setiap hari rabu dan kamis
|
55
orang
|
-
|
Menjalin silaturrahmi antara peserta KKN dengan
warga
|
|
|
5. Membantu kegiatan ekstrakulikuler sholawat banjari di TPQ
|
¨
Rapat
Dengan pengurus dan Kepala TPQ/Madin
¨
Membantu kegiatan pelatihan
banjari
|
Pembina
banjari
|
-
|
Santri dapat lebih
mengenal lagi banjari/terbang dengan baik
|
|
|
6.
Membersihkan
tempat ibadah
|
¨ Membersihkan
masjid yang dilakukan setiap hari jum’at
|
10
orang
|
-
|
Tempat
ibadahnya menjadi bersih
|
|
|
7.
Penggadaan buku dan kitab
|
¨ Memberikan
Al – Qur’an
|
|
Rp.
100.000
|
|
|
B.
Hambatan dan Cara Mengatasi
No
|
Program kerja
|
Hambatan
|
Cara mengatasi hambatan
|
|
Bidang Pendidikan dan
Keagamaan
|
||
1.
|
Berpartisipasi dalam KBM di Sekolah (SD/MI)
|
Lembaganya banyak
|
Di bagi menjadi 4 bagian
|
2.
|
Berpartisipasi dalam KBM di TPQ
|
Pesertanya banyak
|
Di bagi menjadi 3 kelas
|
3.
|
Bimbingan Belajar (SD/MI)
|
Tempat tidak muat
|
Di jadwal giliran
|
5.
|
Jamaah yasinan dan tahlil Tahlil
|
Terbentur waktu kegiatan
|
Delegasi
|
6.
|
Membantu kegiatan
ekstrakulikuler sholawat banjari di TPQ
|
Siswa belum mengerti tentang
banjari dan pembagian vocal
|
Di ajarkan mulai dasar
|
7.
|
Membersihkan tempat ibadah
|
-
|
-
|
`
C.
Dampak Pelaksanaan KKN
Dengan hadirnya peserta KKN UNISDA
sangat berdampak positif bagi masyarakat Desa Jamberejo khususnya dalam bidang
pendidikan dan keagamaan. Karena dengan pendidikan dan keagamaan dapat membantu
meningkatkan kualitas pendidikan dan spiritual keagamaan di Desa Jamberejo.
Berbagai macam kegiatan – kegiatan
yang dilaksanakan mahasiswa KKN UNISDA sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Jamberejo.
Seperti halnya bimbingan belajar yang memberikan dampak positif bagi anak-anak
karena dapat meningkatkan semangat
belajar dan menumbuhkan kedisiplinan. Membantu KBM di sekolah dan di TPQ juga
berdapak positif karena dengan terbatasnya SDM dan tenaga pendidik di sekolah
maupun di TPQ kami peserta KKN UNISDA dapat membantu dan memberikan tenaga dan
pikiran demi terlaksananya proses
balajar mengajar yang baik.
D.
Tanggapan Masyarakat
Pada Umumnya Tanggapan Masyarakat
Desa Jamberejo kecamatan Kedungadem kabupaten Bojonegoro sangatlah baik. Hal
ini dirasakan warga masyarakat sudah terbiasa dengan hadirnya peserta mahasiswa
KKN. Dikarenakan hadirnya peserta KKN dapat membantu meningkatkan pendidikan
dan spiritual keagamaan serta dapat membantu sumber daya manusia.
Kedatangan peserta KKN disambut
dengan baik oleh perangkat desa dan warga setempat. Selain itu juga masyarakat
sangat antusias dan sukarela membantu
peserta KKN selama pelaksanaan kegiatan. Baik bantuan yang berupa materi,
tenaga, pikiran dan sebagainya. Dengan hadirnya peserta KKN UNISDA ini di
harapkan dapat membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
Berdasarkan Data dan uraian
pelaksanaan program kerja KKN UNISDA 2015 di Desa Jamberejo kecamatan Kedungadem
Kabupaten Bojonegoro yang di selenggarakan pada tanggal 06 Agustus sampai 03
September 2015. Dapat di simpulkan bahwa kegiatan KKN merupakan
salah satu pengamalan tri dharma perguruan tinggi, terutama bidang pengabdian
masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan KKN dapat memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengadakan proses transformasi ilmu pengetahuan dan tekhnologi
melalui berbagai pengalaman dilapangan dan desa yang menjadi lokasi KKN dapat
termotivasi untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.
Secara umum lokasi KKN di Desa Jamberejo Kecamatan Kedungadem
Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah
pertanian, hal ini menyebabkan sebagian penduduk Desa Jamberejo adalah petani
dan hanya sebagian kecil saja yang bergerak pada sektor lainnya.
Pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Jamberejo dititik
beratkan kepada kegiatan bidang
keagamaan dan pendidikan. Bidang keagamaan mempunyai program kerja antara lain
dari segi pemahaman nilai-nilai keagamaan, segi pengamalan nilai-nilai
keagamaan, membantu mengajar di TPQ dan mengadakan bimbingan mengaji di Posko.
Sedangkan bidang pendidikan juga mempunyai program-program kerja, antara lain
melaksanakan dan membantu kegiatan KBM di SD dan MI, membantu dalam pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler, dan mengadakan bimbingan belajar di antara dusun -
dusun. Dusun yang menjadi tempat bimbingan belajar yakni, dusun Metahunan, dan
dusun Pejok, tepatnya di posko KKN.
B. Saran
Dari keseluruhan bidang garapan peserta KKN di Desa Jamberejo Kecamatan Kedungadem
Kabupaten Bojonegoro, banyak masalah yang memerlukan alternatif pemecahan
masalah yang harus dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah desa.
Masalah-masalah yang perlu mendapat perhatian
khusus baik dari pemerintah daerah, maupun masyarakat sendiri adalah :
a. Pemahaman cara pengamalan nilai-nilai keagamaan bagi para remaja
b. Membangun dan merapikan sarana transportasi untuk meningkatkan sumber
ekonomi bagi masyarakat
c. Dalam rangka otonomi daerah dan pengamalan tridharma perguruan tinggi, maka
sebaiknya ada kerja sama yang berkesinambungan antara Pemerintah Kabupaten, dan
Pemerintah Provinsi, khususnya membahas tentang efektifitas pelaksanaan KKN.
d. Membangun dan membantu sarana lembaga pendidikan baik formal maupun
non-formal untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia.
e. Pihak pemerintah Kabupaten, khususnya Pemerintah Kecamatan sebaiknya lebih
responsive terhadap kegiatan KKN, agar para mahasiswa peserta KKN lebih
termotivasi untuk belajar dan memanfaatkan ilmu yang telah didapat selama
dibangku kuliah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Akhirnya semoga laporan akhir mahasiswa peserta KKN
ini dapat bermanfaat, untuk lebih membangun daerah pedesaan menuju masyarakat
yang adil, makmur, serta sejahtera berdasarkan keimanan dan ketaqwaan terhadap
Allah Swt.
Use this diet hack to drop 2 lb of fat in just 8 hours
BalasHapusMore than 160k women and men are losing weight with a easy and secret "water hack" to lose 2 lbs every night while they sleep.
It is painless and it works with everybody.
You can do it yourself by following these easy steps:
1) Go grab a drinking glass and fill it up with water half full
2) Proceed to use this crazy HACK
so you'll become 2 lbs skinnier in the morning!